JAKARTA, KOMPAS.com – Mazda Porter Cab merupakan salah satu Light Commercial Vehicle (LCV) di Jepang pada tahun 1969 sampai 1989. Kendaraan niaga ringan ini kerap terlihat digunakan oleh masyarakat Jepang pada masanya.
Mooku memilih Suzuki Carry generasi kesebelas (2013-sekarang) sebagai dasar modifikasi. Hal ini lantaran Suzuki Carry memiliki basis yang terbilang cukup mirip dengan Mazda Porter Cab.
Model yang diusung oleh Mooku adalah Mazda Porter Cab generasi kedua yang meluncur antara tahun 1977 – 1989.
Pada bagian depan, ia mendesain ulang untuk truk kabin mengikuti garis asli dari Mazda Porter Cab.
Potongan trim persegi dengan desain bulat warna hitam sebagai rumah lampu di kedua sisi menonjolkan kesan retro. Ini dipadukan dengan bumper plastik yang tidak di cat sehingga tampilannya begitu sederhana dan minimalis.
Pembeli juga dapat memilih bilah hitam horizontal di antara lampu depan, atau dibuat senada dengan warna bodi sehingga terlihat lebih clean.
Ada opsi lampu depan full-LED yang terlihat jauh lebih modern daripada unit halogen, tetapi merusak kesan retro retro. Terakhir, panel dapat dicat dengan warna apapun yang diinginkan oleh konsumen.
Adapun bagian bodi Suzuki Carry lainnya tetap tidak berubah, dengan kata lain tuner asal Jepang hanya melakukan ubahan pada bagian depan.
Sebagai informasi, Suzuki Carry dilengkapi dengan mesin bensin tiga silinder 658 cc yang menghasilkan tenaga 50 hp dan torsi 59 Nm. Tenaga ini disalurkan ke empat roda (AWD) melalui gearbox manual lima kecepatan dan sistem AWD dengan kunci diferensial opsional.
Menurut situs resmi Mooku yang dikutip dari Carscoops, Senin (19/12/2022), biaya konversi retro adalah 258.500 yen atau setara dengan Rp 29 juta.
SUMBER : otomotif.kompas.com
